BANDUNG, KOMPASTV Gubernur Jawa Barat memberlakukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayah Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengaku, pemberlakuan PSBB ternyata efektif untuk menghambat laju persebaran virus covid-19 di Jawa Barat.
Dari hasil kajian, ternyata Bodebek dan Bandung Raya yang sebelum PSBB, kecepatan persebaran virusnya adalah tinggi, sekarang menjadi sedang. Sebaliknya, kota kabupaten yang tidak PSBB itu sekarang naik kecepatan persebaran virusnya ujar Emil saat memberikan konfrensi pers, Sabtu (2/5).
Emil juga menyebutkan, kurva persebaran virus corona di Jawa Barat sudah mulai melandai.
Saat ini, jumlah angka positif di Jawa Barat mencapai 1042 kasus.
Rata-rata, penambahan kasus maksimal dalam satu hari adalah 40 kasus. Bahkan pada hari Jumat, (1/5) Jawa Barat mencatatkan 0 kasus.
Bahkan dua hari lalu di hari kamis, itu penambahan hanya 3 kasus. Kemudian di hari jumat kemarin penambahan 0 kasus, ujar Emil menambahkan.
Jawa Barat menjadi provinsi pertama yang menerapkan PSBB secara keseluruhan di Indonesia.
Menurut kajian, saat ini, pergerakan masyarakat di Jawa Barat masih mencapai 50 persen.
Targetnya, pergerakan ini dapat dikurangi menjadi 30 %, sehingga PSBB dapat berjalan dengan efektif dan maksimal.
